Menu Melayang

Sabtu, 06 Agustus 2022

Cara Kerja Mesin Es Balok

 

Pada kali ini, kami akan menjelaskan kepada anda bagaimana mesin es balok bekerja dalam menghasilkan es balok.

Secara umum proses kerja dari mesin es balok sama dengan mesin es kristal. Yang membedakan hanya model atau sistem evaporatornya saja atau cetakannya.

Berikut proses kerja atau cara kerja mesin pembuat es balok :

1. Semua berawal dari gas freon dingin dari evaporator melewati  komponen akumulator dan selanjutnya masuk ke kompresor.

2.  Di dalam kompresor ini, gas freon bertekanan rendah (dingin) dikompresi oleh kompresor menjadi gas freon bertekanan tinggi (panas).

3.  Kemudian gas freon bertekanan tinggi (panas) ini disalurkan melalui pemisah oli (separator) dan di bawa ke kondensor .

4.  Di dalam kondensor, gas freon bertekanan tinggi (panas) tersebut akan terkondensasi (berubah dari gas ke cair) menjadi cairan freon dengan tekanan tinggi (panas).

5.   Cairan freon bertekanan tinggi (panas) tersebut kemudian melewati akumulator.

6.   Cairan freon panas dari akumulator kemudian mengalir melalui filter drier dan solenoid valve 1.

7.  Cairan freon panas dari solenoid valve 1 menuju ke ruang pencairan katup ekspansi (expansion valve).

8.   Pada katup ekspansi (expansion valve) ini, freon cair bertekanan tinggi (panas) kemudian dirubah menjadi freon cair bertekanan rendah (dingin).

9.   Kemudian katup ekspansi (valve expansion) ini akan memasukkan cairan freon dingin  tersebut ke dalam susunan pipa evaporator di dalam tangki perendaman selama siklus pembekuan.

10. Karena cairan freon dingin tersebut, maka susunan pipa evaporator tersebut mentransfer suhu dingin ke dalam air garam dalam tangki perendaman es balok.

11.Dalam proses berbeda (proses lain) Air (garam) bahan baku media perendaman di dalam tangki perendaman, di pompa dan di alirkan dari ruangan evaporator mengalir ke tangki perendaman cetakan es balok dan dialirkan kembali ke tangki ruang evaporator (sirkulasi terus selama proses pendinginan es balok) .
      
      Jadi Tangki perendaman es balok terbagi menjadi 2 ruangan yaitu Tangki Cetakan es balok dan tangki Pipa evaporator (pipa pendingin).

Di dalam tangki perendaman tersebut (tangki cetakan dan tangki pipa evaporator) terdapat air
 Garam yang berfungsi sebagai media transfer pendingin dari pipa evaporator ke cetakan es balok.

Secara umum media pendinginan mesin es balok sendiri terbagi menjadi 2 macam yaitu sistem pendinginan langsung (Direct) dan sistem pendinginan tidak langsung (Indirect). Yang kami jelaskan disini sistem pendinginannya memakai metode tidak langsung atau indirect cooling dalam bahasa inggrisnya.
      
      Untuk informasi lebih lengkap mengenai metode pendinginan langsung dan tak langsung ini, silahkan klik tombol tautan ini Sistem pendinginan


Berikut ilustrasi gambar cara kerja mesin es balok

      
       Lanjut ke proses pendinginan.

12.  Kemudian cairan freon dingin di dalam susunan pipa evaporator tersebut akan menyerap panas dari air bahan baku yang terdapat di cetakan es balok sehingga cairan freon dingin tersebut akan berubah menjadi gas freon bertekanan rendah (dingin).


Jadi cairan freon dingin ini akan mendinginkan air. Saat proses tersebut cairan freon dingin sebagian berubah menjadi gas freon dingin. Dan Volume cairan freon dingin dalam tabung evaporator akan berkurang seiring dengan perubahan freon dingin cair menjadi gas tersebut.

13. 
Setelah siklus pembekuan selesai atau ditandai dengan air bahan baku di dalam cetakan es membeku menjadi es batu sempurna,

14. 
Setelah dipastikan es baloknya sudah matang, maka overcrane akan mengangkat cetakan es balok ini ke dalam tangki perendaman es balok. Proses pengangkatan cetakan es balok berlangsung bertahap.

15. 
Setelah es balok di celupkan di tangki pencelupan, maka cetakan es balok di gulingkan di unit penggulingan untuk mengeluarkan es balok dari cetakan nya.

16. 
Setelah es balok dikeluarkan dari cetakannya, maka cetakan yang kosong tersebut diangkat ke unit pengisian air bahan baku yang baru.

17. 
Setelah cetakan sudah terisi penuh air bahan baku, maka cetakan yang terisi air tersebut dikembalikan ke tangki perendaman untuk proses pendinginan air menjadi es.

18.  
Proses pengangkatan, pencelupan, penggulingan es balok dan pengisian air ke dalam cetakan es balok berlangsung secara bertahap dan estafet. Karena di dalam tangki perendaman es balok ini terdapat beberapa sekat susunan cetakan es balok dengan jumlah sesuai kapasitas mesin es balok ini sendiri.

      Untuk pembahasan lengkap mengenai kapasitas mesin es balok ini, silahkan klik tombol ini Kapasitas produksi mesin es balok 

19. 
Begitu seterusnya siklus berjalan, hingga air yang yang mengalir tersebut berubah bentuk menjadi es batu kembali.

20.  
Dan gas freon bertekanan rendah (dingin) yang berada di dalam pipa evaporator kemudian dialirkan kembali menuju kompresor untuk dikompresi ulang (siklus pendinginan kembali).

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Total Tayangan Halaman